MF - Community



Join the forum, it's quick and easy

MF - Community

MF - Community

Would you like to react to this message? Create an account in a few clicks or log in to continue.

Forum Komunitas Teknisi Ponsel


    Dasar Komponen Handphone dan Fungsinya

    noe86
    noe86
    Administrator
    Administrator


    Jumlah posting : 316
    Join date : 30.03.10
    Lokasi : https://mfflasher.indonesianforum.net/

    Dasar Komponen Handphone dan Fungsinya Empty Dasar Komponen Handphone dan Fungsinya

    Post by noe86 Fri Nov 04, 2011 1:02 am

    Dasar Komponen Handphone dan Fungsinya

    Hand Phone pada dasarnya terdiri atas dua bagian utama, yaitu :

    1. Bagian RF, yaitu bagian yang berfungsi untuk melakukan pengolahan sinyal.
    2. Bagian Base Band, yaitu bagian yang berfungsi untuk melakukan pengolahan daya dan data.


    I. Bagian RF

    RF Bagian penerimaan / Receiver / RX

    A. Antena
    Berfungsi sebagai penangkap sinyal dari operator, kemudian
    mengirimkannya ke Switch Antena. Antena terhubung ke Switch Antena
    secara langsung melalui PAD Antena.Switch Antena merupakan gerbang awal
    pengolahan sinyal setelah ditangkap oleh antena. Kerusakan pada antena
    atau jika antena tidak terhubung dengan baik akan menyebabkan tidak ada
    sinyal.

    B. Switch Antena
    Berfungsi sebagai pengatur sinyal yang keluar masuk agar tidak terjadi
    tabrakan. Switch Antena juga berfungsi sebagai pemisah
    frekuensi-frekuensi yang akan diolah pada tahap selanjutnya, khususnya
    pada Hand Phone yang memiliki jalur lebih dari 1 Band. Jalur untuk Dual
    Band:

    • GSM dengan Frekuensi 900 MHz
    • DCS dengan Frekuensi 1800 MHz

    Jalur untuk Triple Band :

    • GSM dengan Frekuensi 942.5 MHz
    • DCS dengan Frekuensi 1842.5 MHz
    • PCS dengan Frekuensi 1960 MHz
    Kerusakan pada Switch Antena menyebabkan tidak ada sinyal dan tidak mendapat jaringan.

    C. Filter
    Berfungsi sebagai penyaring frekuensi yang akan diolah pada IC RF.
    Pada Hand Phone type dual band, filter disebut pula sebagai Filter Dual
    Band ( FDB ). Pada FDB ini baik jalur GSM maupun Jalur DCS disaring
    dalam satu komponen filter. Untuk yang type Triple Band, masing-masing
    jalur disaring dengan filter tunggal. Proses penyaringan ini dimaksudkan
    agar hanya frekuensi-frekuensi yang dimaksud yang dilewatkan, sedangkan
    frekuensi –frekuensi yang lain yang tidak dibutuhkan dibuang, sehingga
    tidak membuat distorsi atau cacat pada output atau keluarannya.

    D. Low Noise Amplifier ( L N A )
    Berfungsi sebagai penguat sinyal yang diterima dari filter agar sinyal
    mencapai level yang cukup. Tentu dengan level noise yang rendah agar
    output atau keluaran tidak terdistorsi.

    E. IC RF
    Disebut juga IF IC. RF adalah Singkatan dari Radio Frekuensi, sedangkan
    IF singkatan dari Intermediate Frekuensi. Berfungsi sebagai pusat
    pengolahan frekuensi, dimana pada IC RF ini terjadi proses penurunan
    frekuensi ( demodulasi ). Ini terjadi pada proses Receiving atau
    Penerimaan sinyal. Pada proses demodulasi ini frekuensi tinggi
    diturunkan sehingga hanya tinggal frekusnsi suara atau frekuensi rendah,
    yang kemudian dikirimkan ke IC Audio.Proses peningkatan frekuensi (
    modulasi ), terjadi pada proses transmitting atau pemancaran sinyal,
    yang akan dibahas pada bagian Transmitting

    Pada IC RF juga terjadi pembagian frekuensi. Pembagian ini dilakukan
    pada frekuensi output X-Tal yang kemudian dikeluarkan sebagai clock CPU.
    Proses pengolahan frekuensi ini tidal lepas dari bantuan VCO.

    Sinyal TX I/Q yang berupa sinyal digital dari IC Audio dimodulasi
    (Frekuensi dinaikkan) oleh IC RF dengan bantuan VCO, sehingga frekuensi
    tersebut berubah menjadi frekuensi tinggi / frekuensi radio. Keluaran
    dari IC RF ini kemudian dikirimkan ke IC RF Power Amplifier setelah
    melalui filter penyeimbang ( balun ).


    F. IC Audio

    Berfungsi sebagai pengolah sinyal suara menjadi suara. IC Audio terbagi
    menjadi dua bagian, yaitu bagian receiving dan bagian Transmitting.
    Bagian Transmitting akan dibicarakan pada bagian pemancaran / TX.

    Bagian Receiving : Sinyal suara dari IC RF masih berupa sinyal digital.
    Agar dapat menjadi suara harus diubah menjadi sinyal analog. Ini
    diproses pada rangkaian DAC ( Digital to Analog Converter ) yang telah
    terpasang secara internal pada IC Audio. Output dari DAC ini kemudian
    diperkuat lagi dengan amplifier yang telah terpasang pula secara
    internal pada IC Audio. Setelah proses penguatan baru kemudian
    dikeluarkan ke Speaker.

    G. Speaker
    Berfungsi untuk mengubah sinyal suara analog menjadi suara sehingga dapat kita dengarkan dengan telinga kita.


    RF Bagian Pemancaran / Transmitting / TX
    H. Microphone
    Berfungsi mengubah getaran suara analog menjadi getaran listrik Analog,
    yang kemudian dikirimkan ke IC Audio bagian Transmitting.

    I. IC Audio
    Sinyal suara analog dari Mic diterima oleh IC Audio bagian transmitting.
    Kemudian sinyal analog tersebut di ubah menjadi sinyal digital oleh
    rangkaian ADC ( Analog to Digital Converter ) yang terpasang secara
    internal pada IC Audio. Sinyal digital keluaran dari ADC tersebut
    kemudian dikirimkan ke CPU untuk diolah lagi, data suara, data angka
    maupun tulisan semua diolah di CPU ini dan menghasilkan aliran
    digital,yang kemudian dikirimkan kembali ke IC Audio untuk penyempurnaan
    jalur modulasi. Output yang berupa sinyal digital olahan dari CPU tadi
    kemudian dikirimkan ke IC RF dengan kaki-kaki TX IP, TX IN, TX QP, dan
    TX QN.

    J. RF Power Amplifier ( IC P A )
    Sinyal yang telah melalui filter penyeimbang diumpankan ke IC PA untuk
    kemudian diperkuat agar mampu menembus ruang yang luas saat dipancarkan.
    Kemudian sinyal yang telah diperkuat tersebut disalurkan ke Switch
    Antena setelah melalui pengkopel.
    noe86
    noe86
    Administrator
    Administrator


    Jumlah posting : 316
    Join date : 30.03.10
    Lokasi : https://mfflasher.indonesianforum.net/

    Dasar Komponen Handphone dan Fungsinya Empty Re: Dasar Komponen Handphone dan Fungsinya

    Post by noe86 Fri Nov 04, 2011 1:03 am

    II. Bagian Base Band.

    A. IC Power
    Berfungsi sebagai distributor daya ke hampir semua komponen yang ada di
    Hand Phone. Pada DCT-4 keatas IC Power telah digantikan oleh UEM (
    Universal Energi Manager ) yang merupakan gabungan dari beberapa IC pada
    generasi sebelumnya yaitu DCT-3 yaitu : IC Power, IC Charger, IC Audio,
    dan IC UI. Kerusakan pada IC ini akan menyebabkan Mati Total, atau
    masalah pada sinyal.

    B. IC Charger
    Berfungsi sebagai pengontrol pada saat pen-charger-an. Kerusakan
    pada IC ini akan menyebabkan HP tidak dapat melakukan pengecas-an,
    meskipun ada indikasi terjadi pe-ngecash-an. Jika IC Charger mengalami
    konslet, maka HP akan mati total atau paling ringan boros baterai.

    C. IC CPU
    Merupakan perangkat utama dari HP yang menjalankan program-program dari
    memori dan meneruskannya pada komponen-komponen yang lain, agar komponen
    dapat bekerja. CPU juga merupakan pengontrol terhadap kinerja
    komponen-komponen pada Hand Phone.

    D. IC Flash
    Tempat pengguna menyimpan program-program. IC Flash juga disebut IC.
    EEPROM (Electrically Erasable Programmable Read Only Memory)

    IC Flash berfungsi sebagai penyimpanan data secara permanen, yang mana
    data-data tersebut tidak akan hilang datanya bila daya dimatikan. IC
    Flash akan terisi data-data penting. Data-data tersebut adalah data MCU
    dan PPM, data MCU berisikan data-data Operating System (OS) sedangkan
    data-data pada PPM berisikan data-data tampilan, language pack (paket
    bahasa), ringtone dll.

    Data-data yang tersimpan pada IC Flash bukan hanya data Operating System
    saja, juga terdapat data CP (Content Pack) dan User Area yang menyimpan
    data-data fitur yang terdapat pada ponsel seperti: Game, Aplikasi,
    Wallpaper, Nada dering, Foto, Film, Phonebook, dll.

    Fungsi EEPROM yang lainnya adalah untuk menyimpan data informasi yang
    sudah diprogram oleh pabrik ponsel itu sendiri. penyimpanan data pada
    EEPROM ialah penyimpanan nanvolatil, sebab data yang ada di dalamnya
    tidak akan hilang jika dayanya dimatikan. Data yang tersimpan pada
    EEPROM diantaranya:

    • No IMEI (International Mobile Equipment Identifier).
    • Security Code.
    • ESN (Elektronik Serial Number).
    • MIN (Mobile Identification Code),
    • SID (Sistem Identification Code

    E. IC RAM ( Random Acces Memory )

    Berfungsi untuk menyimpan data sementara. Data yang ada di RAM ini akan
    hilang manakala baterai kita lepaskan. Data dapat juga hilang. Dengan
    kita lakukan erasing atau deleting melalui Keypad.

    F. IC User Interface
    Berfungsi sebagai Driver atau pengendali Led, Buzzer, dan Vibrator.

    G. IC Radio Module
    Berfungsi mengolah sinyal radio, menyimpan Chanel frekuensi beserta nama
    stasiun radio tersebut, sebagai Amplifier atau penguat sinyal radio. IC
    Radio Module dibantu oleh transistor dalam bekerja.

    H. Protector / Pelindung / EMI

    Berfungsi untuk melindungi komponen-komponen atau bagian-bagian tertentu
    sehingga tidak mudah rusak, ataupun kalau mengalami kerusakan, maka
    perbaikan akan lebih mudah. EMI belum diterapkan pada DCT-3. Untuk DCT-4
    keatas sebagian besar telah mem- pergunakan EMI sabagai pelindung.

    I. Kartu SIM

    Berfungsi sebagai password untuk start up Hand Phone, penyimpan data
    phone book, dan yang pasti sebagai penyimpan nomor telepon kita, agar
    telepon dapat dipanggil.

    I. Bagian Input / Output data

    1. Key Pad / Keyboard
      Sebagai tempat untuk memasukkan input data data numerik ( termasuk huruf
      dan karakter ) maupun perintah kepada Hand Phone agar segera
    2. Infra Red / IR DA
      Berfungsi sebagai alat transfer data melalui sensor Infra Merah.
      Data-data numerik, suara, maupun multimedia dapat dimasukkan atau
      dikirimkan ke media lain ( Komputer atau Hand Phone yang lain yang
      tentunya mempunyai fasilitas yang sama ) melalui peralatan ini, dengan
      cara menghadapkan kedua Infra Red pada masing-masing Hand Phone.
    3. LCD
      Untuk menampilkan data-data masuk, data-data yang ada di dalam Hand Phone, juga pemrosesan data-data oleh Hand Phone.
    4. Bluetooth
      Berfingsi sebagai alat transfer data melalui gelombang radio. Data-data
      numerik, suara, maupun multimedia dapat dimasukkan atau dikirimkan ke
      media lain ( Komputer atau Hand Phone yang lain yang tentunya mempunyai
      fasilitas yang sama ) melalui peralatan ini, tidak seperti Infra Red,
      Bluetooth tidak perlu menghadapkan kedua peralatan, bahkan Bluetooth ini
      memiliki kemampuan mentransfer data pada jarak yang cukup jauh.



    I. Komponen Komponen Lain
    A. Tahanan / Resistor
    Diberi simbol kotak dengan huruf R … pada diagram. Di dalam Hand Phone berbentuk kotak kecil berwarna hitam.
    Berfungsi sebagai pengendali arus DC ,dan Pembagi tegangan.
    Jika Tahanan / Resistor di Ground-kan berfungsi membuang arus DC.

    B. Kapasitor

    Dberi simbol C … Di dalam Hand Phone berupa kotak kecil berwarna coklat.
    Jika dipasang serial pada jalur berfungsi menahan arus DC tetapi
    melewatkan arus AC ( Filter ). Jika salah satu kaki dipasang pada
    ground, selain sebagai penyimpan tegangan sementara, juga berfungsi
    membuang sinyal AC dengan frekuensi tinggi.

    C. Induktor

    Diberi simbol huruf L, berfungsi sebagai penyaring tegangan, agar
    tegangan yang keluar tidak membawa frekuensi yang dapat membuat output
    dari Hand Phone terdistorsi / cacat.

    D. Fuse

    Sisebut juga sekering. Diberi simbol F pada diagram, berbentuk kotak
    kecil berwarna hitam, berfungsi sebagai pengaman terhadap Arus yang
    berlebihan. Fuse dipasang pada rangkaian charger sebagai pengaman waktu
    melakukan pengecasan.

    E. Dioda.

    Diberi simbol V pada diagram. Ada beberpa macam dioda yang ada di Hand Phone :

    • Dioda Berfungsi menyearahkan Arus listrik.
    • Dioda Zener. Berfungsi menstabilkan tegangan.
    • Dioda LED ( Light Emiting Dioda ) Sebagai lampu penerang pada Key Pad maupun LCD.

    F. Transistor
    Pada diagram diberi simbol V ( seperti Dioda ).
    Berfungsi sebagai :

    • Penguat / Amplifier
    • Pembangkit Frekuensi / Oscilator.
    • Sakelar / switch.

      Waktu sekarang Fri Mar 29, 2024 6:44 am